اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَّى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

قُلْ كُلٌّ يَعْمَلُ عَلَى شَاكِلَتِهِ فَرَبُّكُم اَعْلَمُ بِمَنْ هُوَاَهْدَى سَبِيْلاً
“Katakanlah (hai Muhammad) : Biarlah setiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing, karena Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih lurus (jalan yang ditempuhnya).” (Al-Isra’ : 84

Selasa, 30 Juni 2015

Ekspresi Orang Tua Di Alam Kubur Ketika Di Ziarahi Atau Di Doakan Anaknya

Dalam penjelasan kitab al-Ruh, karya Syaikh Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Apa yang terjadi kepada orang tua ketika Anda berziarah ke makam mereka atau ketika Anda mendoakan mereka?

Syaikh Muhammad al-Syanqithi, berkata: “Semoga Alloh mengampuni keluarga kita yang telah meninggal dunia dan kaum Muslimin yang telah meninggal dunia. Aku tidak mampu menahan tangis melihat betapa perlunya ahli kubur kepada kita. Aku terkesan dan aku ingin semuanya mengetahui hal ini.

Utsman bin Sawad, ulama salaf, bercerita tentang ibunya, seorang wanita yang ahli ibadah. Ketika ibunya akan meninggal dunia, ia mengangkat pandangannya ke langit dan berkata: “Wahai tabunganku, wahai simpananku, wahai Tuhan yang selalu menjadi sandaranku alam hidupku dan setelah kematiaku, jangan Engkau abaikan diriku ketika mati, jangan biarkan aku kesepian dalam kuburku.” Kemudian ia meninggal dunia.

Aku selalu berziarah ke makamnya setiap hari Jum’at. Aku berdoa untuknya, dan memohonkan ampun baginya dan semua ahli kubur di situ. Pada suatu malam aku bermimpi berjumpa dengan ibuku.

Aku berkata: “Wahai ibuku, bagaimana keadanmu?”

Ia menjawab: “Wahai anakku, sesungguhnya kematian itu adalah kesusahan yang dahsyat. Aku alhamdulillah ada di alam barzakh yang terpuji. Ranjangnya harum, dan bantalnya terdiri tenunan kain sutera.”

Aku berkata: “Apakah Ibu ada keperluan kepadaku?”

Ia menjawab: “Iya. Jangan kamu tinggalkan ziarah yang kamu lakukan kepada kami. Sungguh aku sangat senang dengan kedatanganmu pada hari Jum’at ketika berangkat dari keluargamu. Orang-orang akan berkata kepadaku: “Ini anakmu sudah datang.” Lalu aku merasa senang, dan orang-orang mati yang ada di sekitarku juga senang.”

Basysyar bin Ghalib, ulama salaf pula, berkata: “ Aku bermimpi Robiah al-Adawiyah dalam tidurku. Aku memang selalu mendoakannya. Dalam mimpi itu ia berkata kepadaku: “Wahai Basysyar, hadiah-hadiahmu selalu sampai kepada kami di atas piring dari cahaya, ditutupi dengan sapu tangan sutera.”

Aku berkata: “Bagaimana hal itu bisa terjadi?”

Ia menjawab: “Begitulah doa orang-orang yang masih hidup. Apabila mereka mendoakan orang-orang yang sudah mati dan doa itu dikabulkan, maka doa itu diletakkan di atas piring dari cahaya dan ditutupi dengan sapu tangan sutera. Lalu hadiah itu diberikan kepada orang mati yang didoakan itu. Lalu dikatakan kepadanya: “Terimalah, ini hadiah si anu kepadamu.”

Seberapa sering kita berziarah ke makam orang tua, keluarga dan guru kita yang telah meninggal dunia?

Seberapa banyak kita mendoakan mereka dalam waktu-waktu kita beribadah??

Ziarah kita dan doa kita sangat penting bagi mereka.

رب اجعلنی مقيم الصلاة ومن ذريتی ربنا وتقبل دعاء ربنا اغفرلی ولوالدي وللمؤمنين يوم يقوم الحساب..

Senin, 29 Juni 2015

Ijazah Sholawat Untuk Berjumpa Dengan Baginda Rasulullah SAW

Berikut ini ijazah sholawat dari guru kita Al Ustadz Al Habib Soleh bin Ahmad Alaydrus :



اللهم صل على سيدنا محمد عبدك ورسولك النبي الأمي

وعلى آله وصحبه وسلم

Allahumma sholli ala sayidina Muhammadin abdika wa rosulikan nabiyyil ummiyyi wa ala alihi wa shohbihi wa sallim.

Dibaca 500 kali dalam sehari.

Insyaallah barangsiapa yang mengamalkannya, tidak akan wafat sebelum berjumpa dengan Rasulullah SAW.

Bagi Anda yang ingin mengamalkan ijazah-ijazah di atas, silakan share postingan ini dan ketik "Qobiltu (saya terima)" pada kolom komentar dibawah ini.

Like dan Share!

Tata Krama Menghadiri Maulid

Habib Utsman bin Abdillah bin Yahya memfatwakan, bahwa di dalam majelis Maulid Nabi ada banyak hal yang harus diindahkan. Di antaranya adalah:
1. Dilaksanakan pada tempat-tempat yang terhormat seperti masjid, musholla, majelis-majelis, atau perkumpulan mulia, dan sebagainya.
2. Tidak boleh ada pada tempat tersebut suatu patung-patung binatang atau manusia yang menjadi simbol pengagungan dan penyembahan terhadapnya (misal patung dewa, bunda maria, dan sejenisnya), karena hal tersebut dibenci oleh beliau (SAW) dan para Malaikat.
3. Ketika membaca sirohnya (sejarahnya) yang terdapat dalam Kitab Maulid, tidak boleh bercampur didalamnya antara laki-laki dengan perempuan. Kecuali adanya hijab (batas/dinding) yang memisahkan antara perempuan dan laki-laki, sehingga aman dari fitnah.
4. Jangan pula ada pada tempat diselenggarakannya, suatu permainan yang HARAM (misal judi dan sejenisnya). Sebab, hal itu akan mengantarkan pada kedurhakaan besar melanggar larangan Rosululloh SAW.
5. Jangan pula ada pada tempat itu segala sesuatu yang beraroma busuk. Seperti rokok, cerutu, kandang binatang, dan sejenisnya. Maka hendaklah ada pada tempat itu segala sesuatu wewangian yang harum seperti dupa (gaharu bakar) atau bunga-bungaan.
6. Hendaklah yang hadir pada tempat penyelenggaran itu membaca sholawat, dan janganlah satu sama lain saling bercerita, masing-masing “pasang” telinga mendengar kisah maulid yang dibacakan sambil membaca sholawat.
7. Apabila nanti disebut akan dzohir (lahir dan hadir)-nya sang Nabi SAW ke dunia, maka seluruh yang hadir bersegera untuk bangun dan berdiri. Bukan atas dasar paksaan, tapi karena TAKDZIM (HORMAT), BAHAGIA, dan ANTUSIAS pada hadirnya beliau (SAW).
Sehingga pada akhirnya segenap hadirin yang mematuhi aturan-aturan berlaku, kelak akan mendapatkan syafa’at (pertolongan) dari beliau (SAW) di yaumil akhir serta mendapatkan balasan yang berlipat ganda dunia wal-akhiroh. InsyaAlloh.
Amin ya rabbal 'alamin..
(Diringkaskan dari kitab Azzahrul Baasim karya Mufti Betawi zaman Hindia Belanda, Habib Utsman bin Yahya)

Minggu, 28 Juni 2015

Menuntut Ilmu - Hj. Nur Asiah Jamil bersama Orkes Gambus Nur El Balad

Menuntu Ilmu sebuah album gambus Hj. Nur Asiah Jamil bersama Orkes Gambus Nur El Balad.














Selengkapnya DIMARE

SUBHANALLAH!! Nabi Sulaiman, Semut, dan Rezeki Cacing Buta

Pada suatu hari Nabi Sulaiman a.s. duduk di pinggir danau. Sejurus kemudian, ia melihat seekor semut membawa sebiji gandum. Nabi Sulaiman a.s. terus memperhatikan semut itu, yang tengah menuju ke tepi danau.


Tiba-tiba ada seekor katak yang keluar dari dalam air seraya membuka mulutnya. Entah bagaimana prosesnya, semut itu kemudian masuk ke dalam mulut katak. Kemudian, katak itu pun menyelam ke dasar danau dalam waktu yang cukup lama.

Sementara Nabi Sulaiman a.s. memikirkan peristiwa barusan, katak tersebut keluar dari dalam air dan membuka mulutnya. Lalu semut itu keluar, sementara sebiji gandum yang dibawanya sudah tidak ada lagi bersamanya.

Nabi Sulaiman a.s. memanggil semut itu dan menanyakan kepadanya tentang apa yang dilakukan barusan, ”Wahai semut, apa yang kamu lakukan selama berada di mulut katak?”

”Wahai Nabiyullah, sesungguhnya di dalam danau ini terdapat sebuah batu yang cekung berongga, dan di dalam cekungan batu itu terdapat seekor cacing yang buta,” jawab semut.

“Cacing tersebut tidak kuasa keluar dari cekungan batu itu untuk mencari penghidupannya. Dan sesungguhnya Allah telah mempercayakan kepadaku urusan rezekinya,” lanjut semut.

”Oleh karena itu, aku membawakan rezekinya, dan Allah swt. telah menguasakan kepadaku sehingga katak ini membawaku kepadanya. Maka air ini tidaklah membahayakan bagiku. Sesampai di batu itu, katak ini meletakkan mulutnya di rongga batu itu, lalu aku pun dapat masuk ke dalamnya,”

“Kemudian setelah aku menyampaikan rezeki kepada cacing itu, aku keluar dari rongga batu kembali ke mulut katak ini. Lalu katak ini mengembalikan aku di tepi danau.”

Nabi Sulaiman a.s. kemudian bertanya, ”Apakah kamu mendengar suara tasbih cacing itu?”

”Ya, cacing itu mengucapkan: Yâ man lâ yansani fî jaufi hâdzihi bi rizqika, lâ tansâ ‘ibâdakal mu’minîna bi rahmatik (Wahai Dzat Yang tidak melupakan aku di dalam danau yang dalam ini dengan rezeki-Mu, janganlah Engkau melupakan hamba-hamba-Mu yang beriman dengan rahmat-Mu).”

Demikianlah, Allah mengatur rezeki segenap makhluknya, termasuk manusia. Sebagaimana pesan al-Qur’an dalam surat Hûd ayat 6: Wa mâ min dâbbatin fil ardli illâ ‘alaLlahi rizquhâ (Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allahlah yang memberi rezekinya)

Subhanallah!!

Like dan Share!

Jumat, 26 Juni 2015

Mengenang Orkes Melayu Sinar Kemala

Mengenang Orkes Melayu Sinar Kemala  Vol. 3














Info DIMARE

Duda - Mas'ud Sidik bersama Orkes Gambus Al Fata

Orkes Gambus Al Fata pimp. Wahid Dinar dalam Album " Duda "













Info DIMARE

Shalawat Qur'aniyah - Wafiq Azizah

Wafiq Azizah dengan lagu2 qasidah dan shalawatnya " Shalawat Qur'aniyah " 















Selengkapnya DIMARE

Sholatuminallah - Wafiq Azizah

Wafiq Azizah dengan lagu2 qasidah dan sholawat " Sholatuminallah "













Info DIMARE

Ya Rohman Ya Rohim - Orkes Melayu Antara

Selingan Posting. Orkes Melayu Antara (Religi) Ya Rohman Ya Rohim

Selengkapnya DIMARE

Badai Derita - Titiek Noor

Lagu 2 Titiek  Nur   " Badai Derita "













Lebih Lengkap  DISINI

Wajah Dibalik Kaca - Muchsin bersama Orkes Melayu Bewafa

Muchsin bersama Orkes Melayu Bewafa " Wajah Dibalik Kaca "














Info DIMARE

Ya Robbana - Rofiqoh Dharto Wahab bersama Orkes Gambus Al Fata

Rofiqoh Dharto Wahab bersama Orkes Gambus Al Fata " Ya Robbana "














Info lengkap DISINI

Rabu, 24 Juni 2015

Yam El Shamah - Orkes Melayu Kelana Ria

Orkes Melayu Kelana Ria pimp. Adi Karso " Yam El Shamah "













Selengkapnya DISINI

Cubit Cubitan - Disco Dangdut

Murry Disco Dangdut Cubit Cubitan, Orkes Melayu pimp. Ucok Surodipuro. Produksi Flower Sound.  














Info DISINI

Baru Kenalan - Ika Puspa Dewi, Orkes Melayu Naradha

Ika Puspa Dewi bersam Orkes Melayu Naradha pimpinan Noeridin " Baru Kenalan "














Info Lengkap DISINI

Mimpi - Muchsin, Orkes Melayu Sahara

Orkes Melayu Sahara bersama Muchsin  " Mimpi " 















Info Lengkap DIMARE

Aneka Ria Dangdut Puspita - Intan Ali dan Iin Batara

Aneka Dangdut Puspita, Intan Ali, Taufik Umar, Iin Batara. Jaja Miharja  dan Liliek MS. 














Info Lengkap DISINI

Lagi Lagi Kamu - Megi Z, Orkes Melayu Nusa Indah

Album Orkes Melayu Nusa Indah, Megi Z "  Lagi Lagi Kamu "














Selengkapnya DISINI

Selasa, 23 Juni 2015

In Dan Dip - Orkes Melayu El Sitara

Oma Irama dan Ellya Khadam bersama Orkes Melayu El Sitara " In Dan Dip "














Lengkapnya DISINI

Jhut Bole - Orkes Melayu El Sitara

Orkes Melayu El Sitara, Ellya dan Rudi Anand " Jhut Bole "
















Lihat DIMARE 

Cium Dong - Orkes Melayu El Sitara

Orkes Melayu El Sitara Vol. 6 " Cium Dong " Rudi Anand dan Ellya Khadam.













Lihat DIMARE

Dokter dan Pasien - Orkes Melayu El Sitara

Orkes Melayu El Sitara, Ellya Khadam dengan Munif "  Dokter dan Pasien "














Info Lengkap DISINI 

Pop Melayu, Orkes Melayu El Sitara Vol. 4

Pop Melayu Orkes Melayu El Sitara Vol. 4














Lihat DISINI dan DIMARE

Kumencari - Orkes Melayu El Sitara

Ellya Khadam dengan Mansyur S bersama Orkes Melayu El Sitara " Kumencari"













Lihat DIMARE

Enjot Enjotan - Orkes Melayu El Sitara Vol. 8

Orkes Melayu El Sitara, Ellya dengan Rudi Anand " Enjot Enjotan "















Lihat DIMARE 

Mengharap - Orkes Melayu El Sitara

Orkes  Melayu El Sitara pimp. Ellya Khadam, dengan Munif dan Mansjur S. " Mengharap "













Info DISINI

Bang Yahya - Orkes Melayu El Sitara

Orkes Melayu El Sitara, Jakarta - India  " Bang Yahya "













Info DISINI

Budi dan Air Mata - Orkes Melayu El Sitara

Ellya Khadam dan Mansjur S bersama Orkes Melayu El Sitara " Budi dan Air Mata ".














Info lengkap DISINI

Dulha Dulhem - Orkes Melayu Rajawali

Orkes Melayu Rajawali pimp. A. Effendi dengan para vokalis Ellya Khadam, Noor Hasanah, Megi Z dan A. Effendi bernyanyi dalam Album " Dulha Dulhem"














Info Lengkap DISINI

Pop Melayu, Orkes Melayu El Sitara

Orkes Melayu El Sitara " Pop Melayu " Vol. 1













Info Lengkap DISINI

Resah - Hj. Nur Asiah Jamil bersama Orkes Gambus

Orkes Gambus Pimp. Ilin Sumantri bersama Hj. Nur Asiah Jamil " Resah "

Selengkapnya DISINI

Sebaik Baik Umat - Hj. Nur Asiah Jamil bersama Orkes Gambus Nur El Balad

Orkes Gambus Nur El Balad Pp. Afifi dan Jau, bersama Hj. Nur Asiah Jamil " Sebaik Baik Umat "
















Info Lengkap DIMARE

Album Emas Syekh Ali Alminyawi, Musik Arr. Achmad Vad'aq

Syekh Ali Al Minyawi, almarhum wafat pada akhir 1999, adalah salah seorang ulama dari Mesir dan hafidzul Qur'an yang berkelana ke lima benua dan singgah ke Indonesia untuk mensyiarkan agama Islam lewat senandung kerohanian Islam (Qasidah ) sejak tahun 1993, dan Alhamdulillah berkat beliau berkembanglah seni qasidah di Bumi Pertiwi ini. Semoga amal dan ibadahnya diterima di sisi Allah Subhanahu Wa ta'ala. Amiin.  Ini adalah album emas Syekh Ali Alminyawi dan Achmad Vad'aq. Musik Arr. Achmad Vad'aq.













Info lengkap DISINI 

Senin, 22 Juni 2015

Fahmi Shahab, 18 Lagu Kenangan Mashabi dkk.

Fahmi Shahab 18 Lagu Kenangan Mashabi dkk.














Selengkapnya DIMARE

Nada dan Doa - Orkes Munif

Nada dan Doa bersama Orkes Munif dbp. Munif, artis Munif, Titing Yeni, Rofiqoh Dharto Wahab dan Lilis Surjani.














Info Lengkap DIMARE

Sathia - Mansjur S, Orkes Melayu Radesa

Album Orkes Melayu Radesa pimp. Mansjur S. " Sathia  dan Kamar 13 "













Info Lengkap DIMARE

Sabame - Diana Yusuf bersama Orkes Melayu Nusa Indah

Album Orkes Melayu Nus Indah bersama Diana Yusuf " Sabame "













Info Lengkap DISINI

Ja Alimas Sjaroir - Orkes Gambus Sinar Kemala

Orkes Gambus Sinar Kemala pimp. A. Kadir - Ja Alimas Sjaroir "














Lengkapnya DIMARE

Putus Cinta - Album Orkes melayu Sinta Ria

Album Orkes Melayu Sinta Ria " Putus Cinta "
















Info Lengkap DIMARE

Asjgil Gawani - Orkes Gambus Al Usjaaq

Album Orkes Gambus Al Usjaaq, Zein Alhadad dan Djuwairiyah MA.  " Asjgil Gawani "  














Selengkapnya DISINI

Surat Perkenalan - Orkes Melayu Bina Ria

Album Orkes Melayu Bina Ria  pimp. Eddy Djufari " Surat Perkenalan "














Selengkapnya DIMARE

Guru dan Murid - Wiwiek Abdin bersama Orkes Melayu Selendang Jakarta

Orkes Melayu Selendang Jakarta bersama Wiwiek Abidin dalam album " Guru dan Murid "














Selengkapnya DISINI 

Minggu, 21 Juni 2015

Sehidup Semati - Orkes Melayu Awara Vol. 5

Album Orkes Melayu Awara Pimp. S. Achmadi  Vol. 5 " Sehidup Semati "  vocal  Ida Laila dan S. Achmadi.














Lengakapnya DIMARE

Arradja - Album Orkes Gambus El Badr

El Badr Orchestra Pimp. Achmad Vad'aq dalam album Arradja'














Lengkapnya DISINI

Liku Hidup - Orkes Gambus Nur El Surayya Medan

Album Orkes Gambus Nur El Surayya Medan " Liku Hidup "














Info Lengkap DIMARE

Selimut Puteh - Orkes Gambus Nur El Surayya

Orkes Gambus Nur El Surayya Medan bersama Rukiah dan Atiqah " Selimut Puteh "














Info Lengkap DISINI

Putri " Sahara " Orkes Gambus Al Wathan

Putri " Sahara " Orkes Gambus Al Wathan pimp. Hasan Alaidrus














Lengakapnya DIMARE

Pengabdian - Orkes Melayu Chandralela

Album Lagu Orkes Melayu Chandralela pimp. Husin Bawafie " Pengabdian " dengan penyanyi Komaria, Hasjim dan Husin Bawafie.














Selengkapnya DISINI

Ceramah Ustad Abdul Somad di Masjid Az-Zikra Sentul

TEGAS! Dihadiri Kapolri, Ustad Abdul Somad mengingatkan Umat Islam Pilih Pemimpin yang Adil